Makin jauh kau terkubur lingkaran angan-angan Engkau tak sanggup lepas dari belenggu Terbenam dalam mimpi yang melambung jauh ke sorga Dan lupalah segala-galanya Matamu kaubutakan, telinga tak mendengar perjalanan roda dunia Engkau menipu diri, menyusup dalam lumpur Terbang melayang hinggap di keindahan semu Kawan, demi Tuhan aku rela menangis Bila saja air mataku dapat membuka kesadaranmu
Kembali melintasi sisa hari dengan bertobat Buang jauh-jauh mimpi yang memabukkan Terbukalah mata, marilah kita jalan bersama Entah apa yang kautangkap dengan kataku ini Aku masih tetap menghormatimu Cobalah berfikir waras, hadapi semua tentangan Maafkan aku terpaksa meninggalkanmu Maafkan aku terpaksa meninggalkanmu