Berjalan diam-diam ternyata banyak makna Setiap sudut dapat aku lihat semua yang tersembunyi serta merta kubuka Kotor berdebu, kumuh dan kusam Seperti apa adanya Angin menampar-nampar membuatku terperangah Aku terhenti di kaki bukit Ranting kering kerontang patah berderak-derak Sejuta anak sakit dan lapar menari-nari di mataku, bernyanyi-nyanyi di jiwaku Gemuruh tanah runtuh menimpa kepala seiring jerit ngilu menyayat Gemuruh gumam doa, gerimis air mata Simpati hanya lewat jendela Terlampau jauh untuk diraih Bunga-bunga karang merenda buih air, pecahkan gelombang Mereka terus merangkak menggapai batang angin kita tak melihat ho... ho ho
Mari kita bersama-sama berkaca Lihat luka bernanah di wajah kita Berjalan diam-diam ternyata lebih bermakna Semuanya berbicara sejujurnya Gemuruh tanah runtuh menimpa kepala seiring jerit ngilu menyayat Gemuruh gumam doa, gerimis air mata Simpati hanya lewat jendela Terlampau jauh untuk diraih Bunga-bunga karang merenda buih air, pecahkan gelombang Mereka coba merangkak menggapai batang angin kita tak melihat ho... ho ho Mari kita bersama-sama berkaca Lihat luka bernanah di wajah kita Berjalan diam-diam ternyata lebih bermakna Semuanya berbicara sejujurnya Berjalan diam-diam ternyata lebih bermakna Semuanya berbicara sejujurnya